Gairah sex Bersama Babysister

GAIRAH SEX BERSAMA BABYSISTER

Gairah sex Bersama Babysister

Cerita  gairah sex bersama babysister ku. Malam sudah sangat malam menunjukkan pukul 11 malam, dari siang kakak ku dan suaminya sedang tidak ada di rumah, karena sedang pergi ada urusan di kantornya. Untuk menghilangkan rasa bosan, aku mencoba membuka google dan berbagai macam situs aku buka, seperti biasa pasti terdapat banyak situs porno yang tiba-tiba muncul.

GAIRAH SEX BERSAMA BABYSISTER

Biasanya aku langsung tutup karena aku enggak enak dengan kakakku, tetapi malam ini mereka tidak ada dirumah, hanya bersama dengan seorang babysitter cantik keponakanku, namanya Anita baru berumur 20 tahun dan berasal dari daerah Jawa Timur. Memang agak sedikit kampungan, tetapi kalau aku perhatikan lagi Anita memiliki body yang lumayan proposional dengan wajah yang oke.

Kami biasa mengobrolkan acara tv atau terkadang Nit (panggilan Anita sehari-hari) aku ajari dia memakai internet meskipun hasilnya sangat buruk. Entah kenapa malam ini tiba-tiba keinginanku untuk melihat situs porno sangat besar dan libidoku naik saat aku lihat foto-foto telanjang di internet, tanpa aku sadari Anita keluar dari kamar lalu menghampiriku dan dia melihat semua foto dan vidio wanita wanita bugil di laptopku.

“Apa enggak malu ya mereka..?” tanya Anita yang membuatku kaget dan segera aku ganti situsnya dengan yang “normal”. Dengan berusaha tenang, aku minta Anita mengulangi pertanyaannya.

“Itu lho tadi, gambar cewek telanjang yang Mas buka, emangnya mereka enggak malu kalau dilihat orang?”
Memang Anita sangat lugu kalau soal beginian. Dengan santai aku jawab sembari menyuruhnya duduk disebelahku.

“Begini Im, ini foto bukan aku yang buat, orang yang buat ini (sambil aku perlihatkan lagi situs yang memuat foto telanjang tadi), merekakan model yang dibayar jadi ngapain malu kalau dapat duit.”

Melihat lebih seksama satu per satu foto telanjang itu dengan posisi badan agak membungkuk sehingga terlihat jelas bulatan kenyal payudaranya, sudah sejak lama aku menikmati pemandangan ini dan aku sangat terobsesi untuk tidur dengan Anita. Aku tersentak kaget saat Anita si babysitter cantik bertanya soal foto dimana seorang cowok sedang menjilati vagina cewek.

“Apa tidak malu cewek itu di jilatin memeknya padahal kan itu tempat kencing wanita.?”. Dengan otakku yang sudah kotor mulai berfikir bagaimana aku memanfaatkan kesempatan ini dengan baik mumpung saat ini sedang berduaan dengan Anita.

“Gini, memek perempuan kalau sudah di hisap itu rasanya enak dan nikmat, pertama malu malu baru lama lama terasa enak. Kamu belum pernah coba kan?” tanyaku pada Anita sambil membuka foto-foto yang lebih hot lagi.

“Belum pernah sama sekali, tapi kalau ciuman bibir dan susuku diremes sudah pernah, aku takut kalau nanti hamil”.

“Kalau cuma kayak begitu gak bakal bikin hamil, gimana kalau kamu coba, nanti kalau kamu hamil aku mau tanggungjawab dan gak perlu bingung soal uang, terus kalau ternyata kamu gak hamil, kamu nanti aku ajari gaya-gaya yang ada difoto ini. Gimana?”

Dan Anita cuma diam sambil lihatin wajahku karena kaget ucapan dari mulutku, sebenarnya aku tahu dia naksir aku sudah lama tapi karena posisi dia hanya babysitter yang membuatnya ga pede. “Benar ya.., janji?” pintanya dengan sedikit ragu.

Dengan sanagat senang aku akan janji kepadanya dan hanya untuk alibi. Aku langsung close bagian situs tadi dan mulai “melatih” Anita dengan diawali teknik berciuman yang sudah pernah dia rasakan dengan pacarnya, sentuhan halus bibirnya yang lembut membuatku membalas dengan ganas hingga tanpa terasa tanganku telah meremas payudara Anita yang memang masih kencang. Desahan halus mulai muncul saat bibirku menelusuri lehernya yang agak berbulu seolah Anita menikmati semua cara yang aku berikan.

Aku merasa cumbuan ini kurang nyaman kalau melakukannya disini, aku dan Anita pindah ke dalam kamar Anita, perlahan aku rebahkan tubuhnya dan bibirku bergantian menjelajah bibir dan lehernya sedangkan tanganku berusaha membuka kaos dan BH-nya dan kini separoh tubuh Anita telah bugil membuat libidoku tidak karuan.

Tanpa ada keluhan apapun Anita terus mendesah nikmat dan tangannya membimbing tangan kiriku meremas teteknya yang bulat sedangkan payudara kanannya aku lumat dengan bibirku hingga terdengar jeritan kecil Anita. Entah berapa lama aku mencumbu bagian atas tubuhnya dan sebenarnya keinginanku untuk bercinta sudah sangat besar tetapi aku tahu ini bukan saat yang tepat.

Perlahan aku turunkan celana pendek dan celana dalamnya bersama hingga Anita sudah sepenuhnya bugil dan ini yang membuat dia malu. Untuk membuat Anita tidak merasa canggung aku mencumbunya lebih ganas lagi sehingga kini Anita mendesah lebih keras lagi dan tangan kanannya meremas kaosku untuk menyalurkan gairahnya yang mulai memuncak.

Bibirku kini mulai menjalar kebawah menuju vaginanya yang tertutup kumpulan bulu hitam, perlahan aku angkat kedua pahanya hingga posisi selakangannya terlihat jelas. Samar-samar terlihat lipatan berwarna merah di vaginanya dan aku tahu baru aku yang melihat keindahan milik Anita.

Kini bibirku mulai menjilati vaginanya yang mulai banjir dengan halus agar Anita tidak merasa geli dan ternyata rencanaku berjalan lancar, desahan yang tadi menghiasi cumbuanku dengan Indah kini mulai diselingi lenguhan dan jeritan kecil yang menandakan kenikmatan luar biasa yang sedang dirasakan Indah saat ini.

Semakin lama semakin banyak lendir yang keluar dari kemaluannya yang membuatku lebih bergairah lagi, tiba-tiba seluruh tubuh Anita kejang dan suara lenguhannya menjadi gagap sedangkan kedua tangannya meremas kuat kasurnya. Dengan diiringi lenguhan panjang Anita mencapai klimak, tubuhnya bergerak tidak beraturan dan aku lihat sepasang teteknya mengeras sehingga membuatku ingin meremasnya dengan kuat.

Setelah merasakan enaknya badannya mulai lemas dan tidak ada tenanga, dengan kepasrahannya aku menjadi sangat ingin segera menembus vaginanya dengan penisku yang dari awal masuk kamar sudah tegang.

“Anita merasa sangat aneh, bingung aku jelasin rasanya” katanya dengan perlahan.

“Aku gk pernah ngerasain enak seperti ini, karena aku takut hamil,” sembari mendekapku dengan kedua tangannya . Sambil kukecup keningnya, aku jawab kekhawatiranya.

“Ini yang disebut kenikmatan dan kamu baru merasakan sebagian. Anita gak perlu takut atau khawatir soal ini, kan aku mau tanggung jawab kalau kamu hamil,” sambil kubalas pelukannya.

Sekilas aku lupa libidoku dan berganti dengan perasaan ingin melindungi seorang cewek, kemudian tanpa disengaja tangan Anita menyentuh penisku sehingga membuat penisku kembali menegang. Wajah Anita tersipu malu saat aku lihat wajahnya yang memerah, kucium bibirnya dan tanpa menunggu komandoku Anita membalasnya dengan lebih panas lagi dan kini Anita terlihat lebih pede dalam mengimbangi cumbuanku. Teteknya aku remas dengan keras sehingga Anita mengerang kecil.

Kini bajuku dibuka oleh sepasang tangan yang sedari tadi hanya mampu meremas keras kasur yang kini sudah acak-acakan spreinya dan aku imbangi dengan melepas celana pendekku dan segera terlihat penis yang telah keras dan berdiri tegang. Melihat pemandangan itu, Anita malu dan menjadi sangat gelagapan saat tangannya aku bimbing memegang penisku dan setelah terbiasa dengan pemandangan ini aku membuat gaya 69 dengan Anita berada diatas yang membuatnya lebih leluasa menelusuri penisku.

Setelah beberapa lama aku bujuk untuk mengulumnya, akhirnya Anita mau melakukan dan menjadi sangat menikmati, sedangkan aku terus menghujani vaginanya dengan jilatan lidahku yang memburunya dengan ganas. Karena tidak kuat menahan rasa nikmat yang menyerang seluruh tubuhnya.

Anita tak mampu meneruskan kulumannya dan lebih memilih menikmati jilatan lidahku di vaginanya dan aku tahu Anita si babysitter ingin segera di di masukin kontolku ke memek nya dan dia aku tidurkan di kasurkau dengan posisis telentang.

Aku mulai mengarahkan kontolku ke depan bibir lubang memeknya Anita sambil aku menjilati payudaranya, lalu aku gesakan batang penisku ke bibir memeknya Anita sehingga dia mendeash sedikit, erat sekali tangannya mendekap badan ku dangat kedua tangannya dan Anita pun mulai lemas.

Memek nya sudah sangat becek dan aku ingin memaksa agar kontolku dapat masuk ke memeknya,ternyata yang masuk hanya bagian kepala kontolku saja karena sedikit agak kesulitan. Aku terus mencobanya lagi dan tanpa di suruh Anita mengangkangkan kedua kaki nya dengan lebar dan dengan mudah aku bisa memasukan seluruh batang kontolku kedalam memeknya. Dengan sedikit menjerit Anita mengeluh,

“Aduh.., sakit. jangan kuat kuat mas” dengan kata yang sambil mendesah dari Anita. Setelah kontolku semua nya masuk ke dalam lubang memek nya, aku berhenti bentar agar bisa merasakan sensasinya yang ada di dalam memek nya.

Perlahan aku gerakkan penisku keluar-masuk vaginanya hingga menjadi lebih lancar lagi, semakin lama semakin kencang aku gerakkan penisku hingga memasuki liang paling dalam. Berbagai rancauan yang aku dan Anita keluarkan untuk mengekspresikan kenikmatan yang kami alami sudah tidak terkendali lagi, sudah 15 menit aku menggenjot vaginanya yang baru pertama kali dimasuki penis hingga aku merasa seluruh kenikmatanku tegang.

Rasa nikmat yang aku rasakan saat spermaku keluar dan memasuki lubang vaginanya membuat seluruh tubuhku menegang, aku lumat habis bibirnya yang memerah hingga Anita dan kedua tanganku meremas teteknya yang mengeras. Dan sekian lama akhirnya aku bisa menikmati tubuhnya Anita.

Kami berdua tergolek lemas seolah tubuhku tak bertulang, kupeluk tubuh Anita dengan erat agar dia tidak galau dan setelah tenagaku pulih aku berusaha memakaikan baju padanya karena Anita tidak kuat berdiri lagi. Saat aku hendak mengenakan CD aku lihat sedikit bercak merah dipahanya dan aku bersihkan dengan CD ku agar Anita tidak tahu kalau perawannya sudah aku bobol tanpa dia sadari.

Setelah kejadian itu kami berdua melakukan hal itu berulangkali dan Anita semakin pintar memuaskanku dan selama ini dia tidak hamil yang membuatnya sangat pede. Tanpa disadari 2 tahun aku menikmati tubuhnya gratis meskipun kini Anita tidak menjadi babysitter cantik keponakanku sebab kakakku telah pindah rumah mengikuti suaminya yang dipindah tugaskan ke kota lain.

Sekarang Anita sudah menjadi ART di rumahku dan juga menjadi tempatku untuk melampiaskan hasrat sexku. Pada saat hari lebaran dia pulang ke kampung nya selama 14 hari, dan yang aku kagetkan karena dia membawa cewek lain yang sepataran umurnya seperti dia yang bernama Dinda dan dia adalah ponakannya.

Benar Dinda memiliki paras yang cantik dan juga lebih sexy ketimbang Anita dan masih polos seperti Anita beberapa tahun yang lalu. Lalu pada malam hari nya Anita ingin ngomong serius dengan ku setelah kami berjumpa kangen.

“Mas, aku sudah lama menjadi art di rumah kamu dan juga sudah lama aku melayani hasrat sex kamu,” Anita termenung sesaat.

“Aku ingin tahu, apakah ada keinginan Mas untuk menikahiku meskipun sampai saat ini aku tidak hamil. Apa Mas mau menikahiku?”

Aku terkaget dan diam saat disodori pertanyaan yang tidak pernah terlintas sedikitpun selama 2 tahun ini. Lama aku terdiam dan tidak tahu mau berkata apa dan akhirnya Anita meneruskan perkataannya.

“Anita tahu kalau Mas gak ada keinginan untuk menikahiku dan aku gak menuntut untuk menjadi suamiku, 2 tahun ini aku merasa sangat bahagia dan sebelum itu aku telah mencintai Mas dan menjadi semakin besar saat aku tahu Mas sangat perhatian denganku.” Anita terdiam lagi dan aku memeluknya erat penuh rasa sayang dan Anita pun membalas pelukanku.

“Tapi.., aku pengen lebih dari ini. Aku ingin bisa menikmati cinta dan kasih sayang seorang suami dan itu yang membuatku menerima pinangan seorang pria yang rumahnya tidak jauh dari desaku.” Aku terhenyak dan menjadi lebih bingung lagi dan belum bisa menerima kabar yang benar-benar mengagetkanku.

Lalu kami terdiam membisu dan tak sadar air mataku mengalir dan aku pun benar ingin memiliki Anita sepenuhnya, tapi semua nya sudah sangat terlambat. Besoknya aku pergi ke terminal untuk mengantar Anita pulang kembali ke kampung halamannya. Dan dia akan menikah dengan seorang duda, katanya calon suami nya itu mau menerima kekurangannya bahwa dia sudah tidak perawan lagi.

Dan itu lah cerita sexku dengan seorang  babysister ku yang sangat aku cintai dan berakhir tidak aku miliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *