Bercita Dengan Wanita Muda
Cerita sex bercinta dengan wanita muda. Sudah dua puluh tahun lamanya aku berumah tangga namun belum juga memiliki momongan, sebagai manusi biasa sebenarnya aku ingin memiliki keturunan. Sempat terbesit dalam hatiku untuk mencari pasangan lain tapi aku tidak tega pada istriku yang telah mendampingi aku selama ini. Saat ini usiaku sudah 45 tahun namaku Andi sedangkan istriku Farida.

Kami menjalani pernikahan dengan bahagianya karena memang kami menikah dengan melalui proses pacaran dulu. Dan kami di takdirkan untuk bersama dalam ikatan pernikahan namun Tuhan masih menguji kami dengan tidak hadirnya anak di antara kami, berbagai macam cara telah kami lakukan mulai dari melakukan adegan seperti dalam cerita sex daun muda dengan banyak posisi.
Hingga akhirnya istriku berhenti dari pekerjaaannya demi mendapatakn momongan yang kami idamkan. Namun hasilnya nihil hingga saat ini, hingga akhirnya aku mendapatkan kenalan seorang wanita yang tidak sengaja aku bertemu dengannya di sebuah pantai ketika aku edang menyendiri tanpa ada istriku. Dia yang mendekati duluan hingga akhirnya kamipun tiba-tiba lalu saling tukar nomor.
Sebagai pria dewasa sebenarnya sudah sejak dulu aku didekati oleh banyak wanita, tapi aku memang tidak pernah meladeni merek tapi dengan yang satu ini. Aku memang agak tertarik pada sesuatu karena hatiku yang galau saat ini atau memang wanita ini memiliki kharisma yang lain dengan wanita lainnya. Namanya Elsa dia masih 27 tahun dan bekerja di salah satu kantor d daerahku juga.
Layaknya mengungkapkan orang yang kasmaran dalam cerita sex, kami sering berhubungan dan saya tidak mengalami kesulitan jika harus menghubungi Elsa. Karena dia sudah tahu kalau aku sudah memiliki istri, sejak hari pertama kali bertemu dengannya aku sudah berterus terang tentang keinginanku untuk memiliki momongan sedangkan istriku belum juga menunjukkan hasilnya hingga saat ini.
Tanpa ada kata romantis bahkan lebih jelasnya aku menembaknya, kamipun jalan dengan kemesraan layaknya orang pacaran. Seperti hari ini aku menunggu Elsa di pantai yang sama kita pertama kali bertemu dulu “Hei.. om dah lama menunggunya..” Kata Elsa mengejutkan lamunanku “Iya.. lumayan kamu sendiri kok baru datang darimana saja..” Dia tersenyum sambil menjawab “Macet lah pastinya…”.
Kami makan disana dan seperti biasa kami tiba panjang lebar dan tidak ketinggalan pula candaan lucu Elsa yang bikin aku lupa dengan semunya, usiaku dan juga istriku “Elsa.. kalau om ajak Elsa ke sana mau..” Kataku sambil melihat ke arah penginapan yang ada di pantai itu, Elsa melihatku kembali dan dia melihat “Om.. Elsa bukan wanita murahan..”.
Dengan cepat aku berkata “Maafkan om Elsa..” Tapi dia menutup mulutku dengan penjepit “Tapi Elsa juga menyanyi Om.. kalau om mau bertanggung jawab pada Elsa.. kapanpun Elsa mau..” Diapun merebahkan kepalanya di bahuku, akupun membungkus rambutnya. Begitu terus terangnya wanita yang satu ini. Kamipun menuju penginapan yang saya tunjuk tadi dan segera memesan satu kamar.
Di dalam kamar itu Elsa memelukku dengan mesranya di pinggangku, dia melihat kewajahku “Om..kalau di lihat-lihat om masih cakep.. tidak kalah dengan cowok 20an ..” Aku memeluknya juga “Semoga ini bukan candaan kamu ya..” Kataku sambil mendaratkan bibirku pada ciuman yang langsung dia balas dengan lembutnya, kamipun bermesraan dengan kecupan yang kami lakukan.
Layaknya sepasang pemain dalam adegan cerita sex kamipun bergumul di atas tempat tidur setelah pakaian kami terlepas semuanya “Oouuuugggghh… Elsaaa… sayaaang.. Om.. sayang sayaaang…” kataku sambil terus mencumbunya, aku melihat tubuh Elsa begtu mulus dan masih kenyal teteknya yang sebesar buah mangga, aku benamkan wajahku pada teteknya itu.
Seperti bayi yang kehausan aku melumat putingnya bahkan aku jilat-jilat dengan lembutnya “OOOoouuggghhh.. Oooommm… oooouugghhhh…. aaaaaagggghhhh… aaaaaaggggghhhh.. aaaaaggggghh.. teruuuuus… saayaaang… aaaaagggghhh… aaaagggghhh…. “. Akupun semakin kebawah hingga kudapati memek yang masih indah dengan bulu halus di sekitarnya.
Dengan penuh kelembutan aku mendaratkan bibirku pada memek itu “Ooouuuggggghhhhhhh….. Ooomm…. nikmaaaat … aaaaaggghhh… aaaagggghhh.. ooouuwwww… terusss.. aaaggghhh… aaaggggghhh… aaaagggghhh… ” Hingga akhirnya akupun naik ke atas tubuh Elsa dan langsung aku memasukkan tititku ke dalam kemaluannya yang begitu hangat aku sempat berhenti sejenak.
Saking nikmatnya kehangatan memek Elsa yang aku rasakan. Kemudian akupun bergoyang dengan perlahan “OOouugghhh… aaaagggghhh… ooouuugggghh… aaaaaaggggghhh… ooouuuggghhh… aaaaggghhh.. aaaagggghh… aaaaggghh.. aaaggghhh..” Desahan Elsa seirama dengan gerakan tubuhku menggenjotnya diapun menyebabkan punggungku dan juga tubuhku yang lain.
Hingga akhirnya akupun semakin cepat menggoyang tubuhnya dan giliranku yang mengerang kenikmatan dengan kerasnya “OOuuuuuwwww….aaaaagggghh… aaaagggghhh… aaagggghhh… aaaagggghhhh.. aaaggggghh…” Elsa mendekap tubuhku yang aneh dan sesuatu yang kental crott dalam memeknya serasa hangat juga, dan akupun terkulai di bayangkan.
Aku tidak pernah menduga kalau akan melakukan adegan seperti dalam cerita sex daun muda dengan wanita selain istriku. Aku kecup pipi Elsa yang memeluk tubuhku, dengan mesra aku bisikkan sesuatu padanya “Om akan tanggung jawab sayang.. aku akan jadikan kamu istri kedua om..tentu saja kalau kamu mau..” Dia memelukku semakin erat lagi dan kamipun tertidur di dalam kamar penginapan tersebut.
