Berhubungan Badan Dengan Mama & Kakak

Berhubungan Badan Dengan Mama & Kakak

Berhubungan Badan Dengan Mama & Kakak

Cerita sex berhubungan badan dengan mama dan kakak. saat Bercinta DengaMama Ku & Kakak ku ,akan ku ceritakan pengalamn ku , aku memiliki 2 saudara kandung dan saat ini Papa ku sedang berada di luar kota karena dinas pekerjaan.

Mamaku seorang wanita yang sangat menarik, wajahnya cukup cantik, kulitnya mulus, tapi aku tidak pernah berpikir untuk menyetubuhinya, hingga pada suatu siang, aku nggak kekampus, adikku masih disekolah, sedangkan kakakku ada dikamarnya.

Berhubungan Badan Dengan Mama & Kakak

“Ataa…kemari sebentar, sayang!” Terdengar suara mama memanggilku dari arah kamar mandi. Aku langsung memaksakan kesan,
“Ada apa, mama?” Tanyaku.

“Sayang, lama sekali diputar kran air ini, keras sekali” Mama hanya mengenakkan handuk lebar yang tidak terlalu di tubuhnya. Paha mulusnya terlihat jelas, serta bagian dadanya yang indah juga terlihat. Darahku sempat berdesir menyaksikan pemandangan itu. Aku langsung menuju keran air dan memutarnya, ternyata keran itu benar-benar keras. Aku mengerahkan semua tenagaku, dan akhirnya memutar udara dengan deras sehingga mengenai sebagian pakaianku.
“Aku jadi basah nih mama” Kataku.

“Buka aja pakaian kamu, biar nanti mama yang nyuciin” Aku langsung membuka pakaianku kecuali celana dalam yang aku kenakan.

“Itu juga kan basah, dibuka aja sekalian” Kata mama. Aku jadi malu telanjang didepan mama. Akhirnya aku melepaskan celana dalamku. Batang penisku setengah berdiri menggelantung di selangkanganku. Mama tersenyum,

“Wah, besar juga anu kamu” Wajahku memerah, mama kemudian melepas handuknya dan memberikannya padaku

“Nih keringin tubuh kamu dengan ini”. Saya sangat terkejut, mama tidak memakai BH dia hanya mengenakkan CD saja. Buah dada yang bulat indah terpamapang jelas didapan mataku.

“Kok kamu jadi bengong begitu, belun pernah liat yang ginian yah?” Mukaku tambah merah. Mama kemudian menopang tubuhnya dan segera mandi dengan air yang keluar dari pancuran.
Aku belum melangkah sedikitpun.

“Nak, tolong punggung mama disabunin”. Aku mengambil sabun cair, dan mulai menggosokkan punggung mama. Saya merasakan kulit mama yang masih kencang dan lembut. Punggung mama yang mulus aku gosok namun bisa desebut dari pada menggosok punggung mama.

Kami menampilkan sebuah cermin besar yang ada di kamar mandi, hingga bagian depan tubuh mama terlihat jelas dengan payudara yang masih kencang dan besar juga putting payudara mama yang berwarna coklat tua namun sangan indah dan kontras dengan kulit mama yang putih. Mama memejamkan mata menikmati usapanku. Jantungku berdetak keras tandanya deras aliran darah di dalam tubuhku yang membangkitkan hormon kejantananku dan juga nafsu yang semakin naik.

Dengan tangan yang agak gemetar aku mulai memutar gosokan di punggung mama agak ke dapan dan memperkuat bagian sisi tubuh mama. Aku semakin tak dpat mengontrol nafsu dan libidoku. Jiwa ku bergejolak antara tidak atau lakukan untuk mulai merangsang mama. Namun perlindungan iman ku jebol juga. Aku mendekatkan tubuhku yang bugil semakin mendekati tubuh mama, dan aku mendekatkan kepalaku ke leher mama. Lalu kemudian kuberanikan diri untuk muncium leher mama, rasanya mulai meremas buah dada pengen sekali aku memasukkan titit ku ke dalam memek nya.

“Jangan, sayang, ini mama kamu”. Tapi mama tidak berusaha untuk melemaskan diri. Aku terus meremas-remas buah payudara. Saya merasakan buah dada mama yang kenyal dan empuk. Dengan sabun yang masih ada di telapak tangan, buah dada mama terasa sangat licin namun aku sangat menikmati remasanku di payudara mama. Mama memejamkan mata dan bibir mulai terbuka dan aku melihat mama menggigit bibirnya sendiri, mungkin mama juga menikmati perlakuan aku, anak kandungnya sendiri.

“Oohh..sshh..jangaann, Ataaa..”. Tiba-tiba mama sadar, ia berbalik kearahku, mukanya sangat marah dan.. “Plaakk” tangan kirinya menamparku. Aku dan mama kemudian diam seribu bahasa. Lalu mama bersuara..

“Apa yang kamu lakukan tadi, kamu mau menyetubuhi mama?”. Aku masih diam. Mama maju mendekatiku, aku jadi takut kalau mama akan menamparku lagi. Aku semakin tak karuan karena ketakutan. Ingin rasanya aku langsung lari keluar dan tidak akan bertemu mama lagi, namun..

“Kalo kamu mau begitu, baiklah, terus terang mama juga terangsang dan ingin merasakan batang penis kamu ini, tapi jangan sampai orang lain tahu.” Mama berkata sambil memegang batang penisku yang sudah tegang.

Seperti mendengar petir di siang hari bolong..!! nafsu ku yang sudah tidak dapat aku kendalikan akhirnya mendapat penyalurannya dan gejolak jiwaku lepas sudah saat mendengar kata mama tadi. Aku langsung memeluknya, saat tubuh bugil ku bersentuhan dengan tubuh bugil mama yang basah seakan ada hentakan listrik di dalam tubuhku. Kulit tubuh mama yang lembut kini menyentuh kulit tubuhku. Libido ku naik hingga puncakya. Dan entah apa yang dapat aku lukiskan dengan kata-kata saat aku mencium bibir mama.

Bibirku menyentuh dengan ciuman, kucium dengan penuh nafsu, mama pun membalasnya dengan pembohong. “Mmmmmhh..mmmhhh”. Lidah kami saling beradu satu sama lain. Tubuh kami saling berhimpit, buah dada mama menekan di dadaku,terasa hangat dan sensasi yang mama berikan sangat indah dan nikmat. Penisku juga menekan bagian bawah perut mama yang masih terbilang agak rata meski ada sedikit menggembung. Aku merasakan kehangatan tubuh mama meskipun tubuh kami dalam keadaan basah.Tangan mama megusap penisku

Akh.. nikmatnya saat jari-jemari mama yang panjang lemtik dan telapak tangan mama mengusap permukaan penisku yang semakin keras dari pangkal hingga ujung kepala penis, sambil menikmati berada di buah dada. Aku remas dengan nafsu,namun aku ingin mama juga menikmati remasan anak nya pada buah dada mamanya, aku berusana meremasnya dengan lembut namun.

Mama kemudian turun ke bawah kemudian jongkok, kini wajahnya berada tepat didepan batang penisku yang sudah tegang. Mama menjulurkan lidahnya ke kepala pelirku dan akhirnya memasukkan batang penisku kemulutnya.

“Ooohh..sshh..eenaakk mama..maa”. Mama terus menghisap batang penisku. Lidah batangnya menjalar diseluruh permukaan sampai ke kantung zakar. Hangatnya rongga mulut mama sangat terasa di seluruh permukaan batang penisku. Mama memainkan lidahnya di uah jakarku. Lidah mama menyentuh lubang penisku, lalu turun jahit dengan urat penisku, makin ke pangkalnya, lalu mama megulum buah jakarku. Cerita Panas

Aku bergidik menahan dan merasakan kenikmatan itu, lidahnya kemudian naik lagi menuju kepala penis dan saat sampai di ujung penisku, mama dengan lahap memasukan lagi penisku ke dalam mulut dang kemudian menghisapnya dengan keras. Aku memegang kepala mama ku sambil menahan rambutnya dan agak sedikti menekan kepala mama ke selangkangan ku.

Nafasku semakin teregah-engah, lalu aku melihat ke bawah ke arah mama yang dengan nafsu dan cepat mengocok batang penisku di dalam mulut. Aku melihat ekspresi wajah mama yang cantik dan terasa semakin cantik saat melihat beliau mengulum dan mengocok penisku. Aku semakin merasakan sensasi itu saat mama memandang aku kemudian berusaha terseyum meskipun penisku masih ada di dalam mulutku.

“Sayaaang, kalo kamu udah pengen keluar, keluarin aja, nanti mama telan” sahut mama sambil mengulum kepala penisku. Terlihat ludah mama membasahi seluruh permukaan penisku hingga terlihat mengkilat dan ada cairan yang sedikit kental yang menempel di antara bibir dan batang penisku.

Aku yang memang sangat menikmati perlakuan mama sudah tidak bisa menahan untuk orgasme. Sambil melanjutkan kocokannya mama meremas pantat ku Aku kemudian menyemprotkan cairan spermaku… “Crot..crot..crot…” aku semprotkan semua air mani ku di dalam mulut mama. Sambil sedikit mengerang dan sedikit berteriak aku melepaskan seluruh nafsu itu di dalam mulut mama ku yang cantik. Mama langsung menelan semuanya, semua calon cucu-cucunya mama telan habis.

Aku merasakan hisapan kuat di penisku.terdengat suara “Glek..” saat mama menelan semua cairan kental dari penisku. Lalu mama mengeluarkan penisku dari dalam mulut, mama mengusap bibir yang basah oleh spermaku dan kemudian melanjutkan mengulum penisku membersihkan sisa spermaku. Tubuhku seperti lemas, lututku seakan tidak dapat menahan lagi berat tubuh ini, penisku mulai melembek dan terasa agak linu di ujungnya tapi yang aneh biasanya bila aku onani, setelah aku menyemprotkan sperma.

Tak ada 1 menit penisku langsung lembek dan mengecil namun saat ini mungkin kodisinya masih keras 80%, melihat itu mama lalu tersenyum. Aku di biarkan oleh mamaku untuk beristirahat sebentar,namun tidak sampai 2 menit penisku mulai meningkat lagi, nafsu dan libido ku naik lagi melihat mama yang bugil. Mama lalu berbaring dilantai, Cerita Seks

“Naaakk, memek mama di hisap yaa..!” Aku langsung membungkuk dan menjiati seluruh permukaan memeknya.Kelentitnya aku jilat dan kugigit-gigit. Aku mencium aroma khas kewanitaan mama yang mebuat nafsu ku tak terkendali lagi. Aku merasakan cairan vagina mama yang bening dan terasa nikmat dan gurih. Aku hisap lubang tempat aku lahir dulu, aku memasukkan lidahku ke dalam memek mama yang lembut dan hangat itu. memek mama makin basah oleh cairan vagina mama dan juga oleh ludahku.

“Ssssshhhh…yeeeeeaaahh…teerruuss sayaaang” Tidak lama kemudian, mama sudah tidak tahan lagi, tubuhnya mengejang, pantatnya bergerak-gerak tak karuan.
“Ataa..sshh..mamaa sudah maauu keluaarr…sshh..ooh..yeeess” Cairan putih mengalir dari lubang senggamanya, aku langsung menelan seluruh cairan itu. Emh nikmatnya..

Tiba-tiba pintu kamar mandi yang tidak terkunci terbuka, kakakku Rudi masuk, dia sangat kaget melihat yang aku dan mamaku lakukan.

“Apa-apaan kalian, awas nanti aku adukan ke papa”

“Jangan Rudi sayang, jangan laporin ama papa, kalo kamu mau kamu boleh ikut juga”. Kata mama Sementara aku hanya diam dan tak tahuapa yang harus dilakukan.

“Boleh nih bu?” Rudi langsung melepaskan pakaiannya. Mama mengubah posisinya. Dia sekarang nungging, kak Rudi berada didepannya, penisnya sedang dihisap mama. Kak Rudi terlihat menikmati isapan mama di batang penis nya. Aku berada dibagian pantat mama. Bongkahan pantatnya ku remas, batang penisku kumasukkan ke dalam liang senggamanya. Liang itu masih terasa sempit.

“Oohh…yeess…mmhh…sshh”. mama mendesah saat perlahan batang penisku masuk menekan ke dalam memek mami yang lembut dan hangat.Aku memaju-mundurkan pantatku. “Clook..clookk..clook” aku merasakan jepitan dan remasan otot vagina mami di batang penisku. Daging vagina mama yang lembu, basah dan licin semakin membuat gerakan keluar masuk penisku semakin lancar. Sambil aku mengocok penisku di dalam memek mama, aku remas buah dada mama dari belakang dan juga aku cium bagian belakang merefleksikan.

Aku remas pantat mama, aku belai tubuh yang maiknbasah oleh keringat. Aku pegang pinggang mama yang ramping sambil aku tarik seirama dengan gerakan menusuk penisku di dalam vaginanya. Mama tampak sangat menikmatinya. Kupompa penisku menghujam vagina mama. Pantatnya yang montok beradu dengan pangkal pahaku. Kupeluk mamaku dari belakang sambil terus bergoyang perlahan meremas payudaranya.

15 menit kemudian mama berbaring menyamping, kak Rudi menyetubuhi dari belakang. Pantat kak Rudi maju mundur, kaki kanan mama terangkat keatas, tangan mama mengocok-ngocok batang penisku. Suara erangan aku, rintihan nikmat kak rudi dan desahan mama memenuhi ruangan kamar mandi kami. Lalu, kak Rudi berbaring terlentang dilantai, mama naik diatas tubuhnya, penis kak Rudi berada diliang senggama mama, mama menaik turunkan pantatnya, sesekali mama membungkuk dan mereka saling mengulum di bibir.

“Maa, punyaku dimasukkan dimana niih” Tanyaku.

“Sini sayang masukkan ke lubang pantat mama”. Kata mama sambil terengah-engah dan mendesah menikmati sodokan dari kak Rudi. Aku lalu jongkok di belakang tubuh mama, aku pengang pinggulnya agar pantat dan pinggul mama yang berputar dan bergoyang berhent, kak Rudi tidak berhenti-hentiya meremas buah dada mama malah kadang mengulum puting payudara mama yang menbuat mama semakin keenakan. Aku lalu memasukkan batang penisku ke lubang anus mama. Aku merasakan lubang anus mama yang sempit dan juga hangat, dan dengan batual ludah gerakan masuk-keluar penisku di anus mama menjadi lancar.

Mama sangat menikmati perlakuan kedua anak kandungnya itu. Terlihat dari ekspresi wajah mama, mama mendesah nikmat, mengerang dan menjerit pelan saat kenikmatan yang mama rasakan semakin memuncak. Nampak dicermin mama sedang disetubuhi oleh kedua anak laki-lakinya, posisi mama berada diantara aku dan kak Rudi.

“Sshh…sssshh..yeess..oohhyeee” celoteh mama yang makin tak kuasa menahan kenikmatan yang di berikan kedua anak kandungnya, dan benar tak lama tubuh mama tiba-tiba bergetar, bergidik dan diakhhiri desahan dan lengguhan panjang yang keluar dari mulut mama hingga tubuh mama abruk di atas tubuh kak Rudi. Kami yang menyadari mama telah orgasme mebiarkan beberapa saat untuk mama menikmati orgasmenya sebelum kami melanjutkan gerakan penis kami masing-masing di dalam tubuh mama.

Beberapa menit kemudian aku dan kak Rudi sudah hampir orgasme.

“Sini sayang,” kata mama. Mama jongkok dilantai, aku dan Rudi berdiri dedepannya. Mama mengocok dan mengulum penis kami berdua secara bergantian. Dan akhirnya ‘Crot..crot..crot..’ kami berdua orgasme, cairan sperma kami memancar hampir bersamaan. Aku dan kak Rudi menikmati saat cairan kental dari penis kami muncrat dan mengarahkan ke arah mulut mama.

“srluup…srllllp…” Mama menelan habis cairan kami. Sebelum menelan habis cairan sperma kami berdua, mama memainkan dulu cairan sperma kami berdua di mulut dan menampilkannya kepada kami saat cairan putih kental itu memenuhi rongga mulut mama. Cerita panas

Memang tidak semua cairan sperma kak Rudi dan aku mama telan ada sebagian yang menyebar di pipi mama. Lalu akhirnya mama kembali menelan calon-calon cucunya lagi. Mama membersihkan bibir dari sisa air mani kami berdua dengan mengusapkan tangannya, lalu kami berciuman.

Lalu kamu bertiga mandi bersama-sama. Sampai sekarang kami bertiga sering bersetubuh. Kadang-kadang aku dan mama tanpa kak Rudi atau sebaliknya, tapi tanpa sepengetahuan papa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *