Hubungan Sedarah Dengan Mama
Cerita Sex Hubungan Sedarah Dengan Mama. Papa ku yang belum kembali juga dari luar negri sudah hampir 1 tahun. Aku dirumah tinggal bersama Mama (35 tahun), Adik perempuanku (15 tahun), dan Kakak laki-lakiku (21 tahun), sedangkan aku sendiri berumur 19 tahun. Mamaku adalah perempuan sangat cantik dan juga sexy, badannya yang masih ramping dan menawan, namun aku belaum ada untuk menyetubuhinya, dan pada suatu hari, aku yang lagi libur dan tidak kuliag, adikku yang masih belum pulang dari sekolahannya, sedangkan kakakku yang sedang tidur di dalam kamarnya.
“Putra…kemari sebentar, sayang!” Tiba tiba mamaku memanggil ku dari dalam kamar mandi. Aku langsung bergegas kesana,“Ada apa, mama?” Tanyaku.
“Putra, bantuin mama buka keran air yang macet ini, susah sekali” Mama yang sedang memakai handuk yang kecil sehigga tidak terlalu menutupi badannya. Tubuhnya yang sangat bersih dan sexy, juga payudaranya yang lumayan besar terlihat juga. Darahku sempat berdesir menyaksikan pemandangan itu.Aku langsung menuju keran air dan memutarnya, ternyata keran itu benar-benar keras. Aku berusaha untuk memtuar keran yang sangat keras itu, dan pada akhirnya aku berhasi memutar kerannya dan airnya pun mengalir esar sampai membasahi baju dan celanaku.
“Aku jadi basah nih mama” Kataku.
“Lepas saja pakaian kamu, nanti mama aja yang nyuciin” Aku langsung melepas pakaian ku dan hanya tersisa celana dalamku saja. “Celana dalam kamu kan basah juga buka sekalian, dibuka aja sekalian” Ucapnya. Aku jadi malu telanjang didepan mama.
Akhirnya aku melepaskan celana dalamku. Batang penisku setengah berdiri menggelantung di selangkanganku. Mama tersenyum, “Wah, besar juga anu kamu” Wajahku memerah, mama kemudian melepas handuknya dan memberikannya padaku
“Nih keringin tubuh kamu dengan ini”. Lalu aku sangat kaget melihat mama tidak menggunakan bra, mama cuma memakai celana dalam saja. Payudaranya yang besar itu terlihat sangat jelas di depan mataku. “Kok kamu jadi bengong begitu, belun pernah liat yang ginian yah?” Mukaku tambah merah. Lalu mama kemudian lanjut untuk mandi dengan air yang sudah menyala.
“Nak, tolong punggung mama disabunin”. Lalu aku mnaruh sabun di spons, dan mulai menyabuni badan mama. Setelah aku menggosok badan mama dengan sabun, ternyata tubuh mama masih sangat lembut dan kencang.
Aku dan mama saling saling berhadapan, dan terlihat tetek mama yang besar dengan putingnya berwarna coklat. Mama memejamkan matanya menikmati usapanku. Aku semakin tidak kuan dengan nafsu birahi ku melihat tubuh mamaku yang sangat bergairah.
Sambil kedua tanganku yang bergetar aku mulai mengusap badan mama ke seljuruh tubuhnya. Aku sudah tidak tahan dengan nafsu birahiku ini. Hasrat ku terus membara apa kah aku harus membuat mama sange. Namun pertahanan iman ku jebol juga. Lalu aku mulai mendekati badannya. Dengan nafsu yang sudah birahi aku mulai mengecup leher mama dan meremas payudaranya. Dan betapa kenyalnya payudara mama yang kurasakan.
“Jangan, sayang, ini mama kamu”. Tapi mama tidak berusaha untuk melemaskan diri. Aku terus meremas-remas buah dadanya. Dengan adanya busa sabun yang banyak di telapak tanganku, payudara mama begitu licin namun aku tetap menikmati remasan tanganku. Mama memejamkan dan mulai sudah terangsang.
“Oohh..sshh..jangaann, Ataaa..”. Aku kaget terlihat mama sudah sadar, dan melihatku , mukanya terlihat marah sekali dan.. “Plaakk” tangan memukul pipiku. Aku dan mama kemudian diam seribu bahasa. Lalu mama bersuara
“Apa yang kamu lakukan tadi, kamu mau menyetubuhi mama?”. Aku masih diam. Aku mulai panik, dan ingin sekali aku pergi dan menjauhi mama.
“Kalo kamu mau begitu,ok mama juga sudah sange dan ingin sekali menikmati kontol kamu itu, dan jangan pernah cerita ke siapa siapa.””Sembari mama mengocok batang kontolku.
Seperti mendengar petir di siang bolong..!! nafsu ku yang sudah tidak dapat aku kontrol akhirnya mendapat penyaluran nya dan gejolak jiwaku lepas sudah saat mendengar perkataan mama tadi. Langsung saja aku dekap badan mamaku dengan badanku dan terasa hangat sekali. Kini badanku dan badan mama sudah saling menempel. Hasratku naik hingga puncakya. Bibir saling melumat satu sama lain.
“Mmmmmhh..mmmhhh”. Lidah kami saling beradu satu sama lain. Badan kami pun saling terjepit dan aku merasakan payudara mama yang meyentuh badanku. Aku sangat merasakan kenikmatan bisa menyentuh badan mama.
Tangan mama megusap penisku. Akh.. sangat nikmat terasa saat tangan mama mengocok kontolku dan mengusap kepala kontolku, dan kedau tanganku meremas payudaranya. Aku memegang payudaranya dengan perlahan dan ku remas dengan halus namun..
Mama kemudian turun kebawah kemudian jongkok, wajahnya kini berada tepat didepan batang penisku yang sudah tegang. Lalu mama menjilat kontolku dan mulai menghisap seluruh batang kontolku.
“Ooohh..sshh..eenaakk mama..maa”. Mama terus mengisap batang penisku. Mama juga mengjilati dua buah telurku. Hisapan mulut mama sangat lah nikmat dan juga hangat sekali. Mama memainkan lidah nya di uah jakarku. Aku bergidik menahan dan merasakan kenikmatan itu, lidah nya kemudian naik lagi menuju kepala penis dan saat sampai di ujung penisku, mama dengan lahap memasukan lagi penisku ke dalam mulutnya dang kemudian menghisapnya dengan keras.
Kemudian aku mendudukan mama di closed dan aku mulai coba mengangkangkan kedia kaki mama ke atas, lalu aku menjilati memeknya mama. “ahhhh…ahhhhh…enkkk..Putraaa..terus jilatin memek mama sayang.” Mama mendesah keenakan.
Dengan nafu yang makin membara aku terus menjilati dan mengisap setiap bagian bagian memek mama, tampak terlihat memek mama mulai mecek dan sedikit basah. Llu aku memainkan biji klitorisnya mama dan mama pun mendesah ke enakan.
“ahhh..hhhhh..ahhhh..iya putra kamu pintar, hisap itil mama terus sayang.” Kata mama sambil mendesah penuh kenikmatan. Setelah beberapa menit aku menjilati habis memek mama, aku langsung mengarahkan kontolku ke dalam lubang memek mama.
Perlahan aku mencoba mendorong kontolku yang sudah sangat kerras dan tegak ke arah memek mama, dan “Blessssssss….akhirnya kontolku masuk semua kedalam liang memeknya mama. Kurasakan hangat sekali seluruh batang kontolku yang telah ter tancam di dalam memeknya.
“Ahhhhhh…..ahhhhhh…puttt..raaa…ahhhh…enak banget kontol kamu sayang, ayo genjot memek mama sayang”. Mama yang sudah mendesah kenikmatan karena kontolku yang sudah masuk meminta ku agar cepat menggenjot memeknya.
Kemudian perlahan aku mengenjot memek mama dengan pinggul ku goyang naik turun dan terlihat kontolku keluar masuk dari memek mama. Aku terus mengenjot mama sampai memek mama becek, aku mulai mempercepat goyanganku di memeknya mama, dan
“Ahhhhhh…ahhhhhh…hhhhhh…desahan mama yang sangat kencang”, ternayta mama sudah sampai puncak orgasme nya yang pertama. Karena aku belum sampai orgasme aku terus mengenjot mama dan sampailah pada aku orgasme pertama ku. “Crotttt…crotttt…crotttt..aku menumpahkan semua spermahku ke dalam memek mamaku sendiri.
“Ahhh…maaaa…enak banget memek mama..ahhhh”. Kataku sambil mendesah kenikmatan. Akhirnya kami berdua pun sama sama lemas seteah sampai di puncak orgasme. Dan aku mulai mencabut kontolku dari dalam memek mama, tampak terlihat setelah aku mencabut kontolku dari memeknya. Terlihat sperma ku yang mengalir keluar dari dalam memeknya.
Betapa tidak ku sangka bahwa sperma ku bakalan keluar di dalam rahim ibu ku sendiri. Seletah itu kami berdua pun lanjut mandi untuk membersihkan badan kami. Setelah kejadian ini aku dan mama ku tidak perna mencerita kan semua yang telah kami lakukan termasuk kepada papa ku.
Aku masih sering menyetubuhi mamaku di kalau papa ku sedang di luar negri atau kota, tak jarang saat mamaku sendag tidur aku diam diam memasukan kontoku ke memek mama ku, dan dia hanya bisa menerima saja.