Ngentot Ibu Dosen Dan Pembantunya
Cerita sex ngentot ibu dosen dan pembantunya . Saat ajku tengah melakukan ujian semester kuliah, aku di suruh untuk kerumah dosen perempuanku yang berusia 29 tahun. body mantap di pandang mata,lurus sebahu rambutnya. Ia juga lulusan dari perguruan tinggi tersebut. Aku di suruh untuk pergi kerumah nya karena akan ada pekerjaan yang akan di siapkan, sebab dia akan pergi tak tau ke mana.
Lalu padala besok malan nya aku pergi pada pukul 9 malam ke rumah nya. Saat itu rumahnya hanya ada pembantu (yang juga masih muda dan cantik). Suami dosen perempuan ku saat itu tidak ada di rumah. Dan keadaan rumah dosen operempuan ku itu menjadi sepi, hanya ada pembantu wanita nya saja.
Saat saya membuka pintu rumahnya, saya agak terdiam karena dia memakai gaun tidur yang tipis, sehingga terlihat payudara yang menyumbul keluar. Kuperhatikan beberapa saat ternyata bu dosen tidak menggunakan braa. Dan tampak aku melihat payudaranya yang segar yang sangat besar. Putingnya juga terlihat jelas dan kemerahan, sepertinya memiliki ukuran sekitar 36B.
Saat aku sedang melihat dosen perempuan ku itu ternyata pembantunya juga melihatku, dan aku terciduk olehnya. Aku menjadi canggung, lalu pembantunya itu seakan memberiku sebuah kode namun aku tak tau itu apa, lalu dia pun menyuguhkan aku dengan membuatkan ku segelas teh hangat. Dan pada saat dosen perempuanku itu mengantarkan aku minuman terlihat oleh mataku gundukan dada nya yang besar itu. Karena dia hanya memakai pakaian yang sangat pendek dan sexy.
Lalu dosen perempuanku pun duduk di sofa berhadapan dengan ku juga, lalu dia berkata, (ini karea aku udah tak sengaja nengok belahan payudara si pembantu itu) “kamu mau di susuin sama tetek yang besar juga..?”
Aku terkejut dan langsung berkata, “eh… tidak ko bu..!”
Lalu dia bilang, “Gak papa kok kalo kamu pingin.., Ibu juga bersedia nyusuin kamu.”
Karena aku berfikir bu densen hanya bergurau saja, “Oh.., boleh sih Bu..!”
Kemudian dia mengajak ku untuk masuk ke salah satu ruangan.
Setelah aku berada di ruangan itu, bu dosen pun bilang, “Budi, bangtu aku liatin di belakang punggung ku ada apa ya?
Kemudian saya menurut saja, saya lihat punggungnya. Karena tidak ada apa-apa, saya bilang, “Gak ada apa-apa kok Bu..!”
Namun aku tidak menyangka bahwa dia akan membuka seluruh pakaiannya dan ia menghadap ke depan, dengan tetap membelakangiku. Aku liat bahwa tubuhnya begitu sexy putih bersih. Lalu dia menyuruhku untuk memegang tetek nya dengan kedua tanganku dan betapa besar nya tetek nya itu. Lalu aku mula pergi untuk menjilati area puting tetek nya yang masih sangat kenyal itu. Kemudian ia membalikkan tubuhnya, ia tersenyum sambil membuka celana dalamnya. Aku melihat di sekitar memek nya sedikit sekali rambutnya.
Kemudian saya berkata, “Kenapa Ibu membuka baju..?”
Ia malah berkata, “Udah.., tenang saja! Pokoknya puasin aku malam ini, kalau perlu hingga pagi.”
Karena aku juga udah gak tahan dan mau menikmati badan ibu dosen ku yang sexy itu, tanpa pikir panjang aku langsung menjilati seluruh badannya. Kemudian ia membuka pakaian saya, ia pun agak shock saat ia melihat batang saya.
“Oh, besar dan panjang..! (karena ukuran penis saya memang besar, sekitar 17 cm dan berdiameter 3 cm)”
Dia pun sangat mahir soal mengulum, ia menjilati batang kontolku dan mulai mengulum sampai bawah telur ku.
“Ah.. ahh Bu… enak banget, terus Bu, aku belum pernah dihisap kayak gini..!” desah saya.
Karena dipuji, ia pun terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Aku juga mulai aktif untuk meremas kedua payudaranya dan menciumi seluruh tubuhnya. Lalu kamu pun mulai berganti gaya dengan posisi gaya 69 saya di bawah dan ibu dosen di atas.
Aku pun terus mengulum abis seluruh rongga rongga yang ada di memek nya itu
“Ahhh..ahhh…ahhh Budi, aku sudah gak kuat nih..! Masukin aja sekarang..!” katanya.
“Ah.., ternyata sempit juga ya Bu..! Jarang dimasukin ya Bu..?” tanya saya.
“Iya Budi, suami Ibu jarang bercinta dengan Ibu, karena itu Ibu belum punya anak, ia pun juga bentar banget mainya.” jawabnya.
Terus tubuh nya bu dosen terus menggeliat karena kontolku yang akan berusaha menerobos lubang memeknya, “Ahhh… ahhh… besar sekali dan panjang kontol kamu Budi, gak bisa masuk ke lubang memek ku ya Bud”
“Ah sedikit lagi ko bu..” ucapku sembari aku terus memasukan kontol ku ke dalam memek nya dosen ku itu. Lalu aku berusaha membuat meemk nya longgar dengan cara ku kocok menggunakan jari tengahku. Dan betul, lubang senggamanya mulai membuka dan batang saya sudah masuk setengahnya.
“Ohhh… ohhh… Terus Bud, masukkan terus, jangan ragu-ragu..!” katanya memohon.
Sehabis aku mengocok lubang memek nya , dan pada akhir nya seluruh batang kontol ku pun tekah masuk semua ke dalam memek nya. “Oohh pssfff… ahahhah.. ah…” desahnya yang diikuti dengan teriakannya, “Oh my god..! Ohhh..!”
Aku mulai menggoyangkan pinggang ku dan maju mundur untuk menggenjot memek nya. Tidak butuh waktu lama aku menggenjot memek nya bu dosen, dia akhirnya mengalami orgasme dan banyak sekali cairan putih yang keluar dari lubang memek nya.
Oh Budi, Ibu orgasme…” rasanya hangat dan kental sekali cairan itu.
Cairan dari memek nya sangat memudah kan kontolku untuk mengenjotnya lebih dalam lagi. Karena cairan yang dikeluarkan terlalu banyak, terdengar bunyi, “Clep.. clep.. sleppp.. slepp..” sangat keras. Di karekan kami ngentot di depan pintu jadi sura kami negntot terdengar sampai ke luar
Sempat aku melihat sedikit bawha pembantu nya telah memergoki kami sendang ngentot. Ternyata pembantu itu sedang meremas-remas payudaranya sendiri (efek nafsu melihat permainan kami). Aku sangat senang sekali dan terus menghujani memek nya dengan kontolku ini. Saya juga melihat tontonan gratis ulah pembantunya yang masutrbasi sendiri, dan saya baru kali ini melihat wanita masutrbasi.
Setelah cukup lama kami ngentot dengan posisi aku di atas aku pun menyuruh dosen ku buat gantian posisi di atas ku. Dan bu dosen ku pun sudah sangat jago untuk melakukan posisi di atas.
“Aha.. ha.. ha…” ia berkata seperti main kuda kuda an bersama ku.
30 menit sudah kami ngentot, ia pun kembali mengalami orgasme untuk ke dua kali njya.
“Oh, cepat sekali dia orgasme, padahal aku belum sekalipun orgasme.” batin saya.
Lalu setelah dia orgasme kami pun berganti gaya. Ia di atas meja, sedangkan saya menghadap teoat di memek nya. Saya terus bermain lagi sampai merasakan batas dinding rahimnya.
“Oh.. oh.. Budi, pelan-pelan bud..!” katanya.
Kelihatannya ia memang belum pernah dimasukan batang kemaluan suaminya hingga sedalam ini. 15 menit kemudian ia ternyata mengalami orgasme yang ketiga kalinya.
“Ah Budi, aku keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!” desahnya membuat dia mengalami muncrat banyak sekali dari dalam lubang memek nya.
Lalu kami pun beralih untuk pergi ke toilet. Bu guru sangat kelelahan saat ngentot dengan ku dan dia berharap aku bisa orgasme. Di bathtub yang diisi setengah itu, kami mulai menggunakan sabun mandi untuk mengusap-usap badan kami. Lalu kemudian dia mulai meremas dan mengocok kontolku dengan menggunakan buih sabun, dan buah kontolku juga ikut di remas nya.
Dan setelah cukup waktu yang lama kami ngentot di kamar mandi, kami akhirnya berdua mencapai klimaks yang keempat bagi dosen saya dan yang pertama bagi saya.
“Oh Budi, aku mau keluar lagi..!” katanya.
Dan setelah aku terasa ingin muncrat dan terasa geli di bagian batang kontolku, akhirnya aku memuntahkan spermaku ke dada bu dosen. Lalu aku mengusapnya dengan ujung kepala kontol ku di payudaranya.
“Oh Budi, engkau sungguh kuat dan partner bercinta yang dahsyat, engkau tidak cepat orgasme, sehingga aku dapat orgasme berkali-kali. ini pertama kalinya bagiku Budi. Suamiku biasanya hanya dapat membuatku orgasme sekali saja, kadang-kadang kagak sama sekali.” ujar dosen saya.
Kemudian karena kekelalahan, ia terlemas di bathtub tersebut, dan saya keluar ruang kerjanya masih dalam keadaan bugil mencoba mencari pakaian saya yang berserakan di sana.
Di depan pingtu, aku liat pembantu bu dosen sudah terduduk lemas sembari jari tangan nya mengocok lubang memek nya.
Dan setekah aku melihat badan pembantu itu yang sexy juga, aku berniat untuk mengentot nya juga. Terlihat payudara si pembantu itu sangat besar dan tubunhya juga sabgat sexy sekali.
Dan setelah beberapa menit aku fikir akhirnya aku memutuskan untuk mengentot memek si pembantu itu.
Aku langsung mengenjot memek nya si pembanu itu. Lalu aku mulai mencoba membuatnya untuk sange. Lalu aku mulai menciumi sekujur tubuhnyha dan mulai menjilati sekitar area payudaranya. Lalu turun ke arah lubang memek nya.
Akhirnya aku mulai memasukan kontolku kedalam lubang memeknya itu, dan tampaknya pembantu ini lebih kuat dari majikannya. dan setelah kami ngentot cukup lama baru lah kami berdua bisa orgasme bersama.
Betapa nikmatnya saya udah ngentoti dua wanita sekali gus dan sangat memuaskan. Akupun akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumahku, karena aku sudah sangat puas dan ini perdana buat ku untuk bisa ngentot bersama dua wanita sekaligus.