Ngewe Bersama Tante Di Ruangan Rumah Sakit
Cerita ngewe bersama tante di ruangan rumah sakit ini Kumulai dihari dimana tante ku sedang dirawat dirumah sakit karena dia terkena penyakit DBD(Demam Berdarah). Jadi aku ingin menemani tante yang sedang di rawat, singkatnya Cerita tujuan ku itu untuk nemani tanteku adalah ingin menikmati tubuhnya.
“Tante Bayu mau nanya nihh, Ngentot itu enak atau nngak ya tan ?” kata Gue.
“Lahh? Kamu ngapain tiba tiba nanyain itu?” katanya.
“Iyah Nggak sih tan , Cuman Pengen tau aja gimana rasanya sih ngentot itu” kataku. “Kamu sudah besar masa yang kaya gitu, belum pernah sih?” manja sambil menarik tangan ku dengan tangan skema.
Aku semakin berani mendekati tante Susan dan aku duduk disebelahnya, diterima mempelai pahanya dan betisnya yang putih dan mulus itu. “Kamuu ngapainBay?” kata tante ku, “Tan? Aku Pengen minta sesutu sama tante?” kataku langsung yeplos aja “kamu mau minta apa yha bay ?” kata ku pura-pura polos.
“Aku pengen ggerasain gimana rasa enaknya ngentot tan” kataku.
“Mmmmhh Kamu mau? tante bisa sih hgasih kamu tapi Jangan Kasih tau yang lain yah?” kata tante. “Ah yang bener nih tan?” kataku mengelus2 pahanya sampai kepangkal Pahanya “Iyah Bayu sayang, tante mau ngelihat titit kamu dong” katanya sambil tangan meraba-raba batang tititku.
Aku langsung berdiri dan menurunkan celana dan celana dalamku dan kutonjolkan tititku yang besar dan panjang mengacung bebeas di hadapan tanteku. “Wahhh, besar sekali ya Bayuu.. tante Kocookinn yah titit kamu?” Tanpa menunggu dia langsung mengelus dan mmengocok tititku.
“Tante sukagak titit Bayu? aku pengen masuk ke dalam tan” katanya
“Iya Bayu sayang, tante juga mau ngerasain titit kamu.” Katanya langsung menurunkan celana pendeknya dan celana dalamnya, dan dikangkangkan kedua kakinya dengan lebar dan mengelus2 memeknya dan klitorisnya.
“Ini yang kamu mau kan Bayu sayang, Ini udah becek banget loh”
“Iyah tante, Bayu masukin yah, memek tante tembem banget dan merah merona banget tan.”Terlihatlah hutan memeknya yang sangat menggiurkan, lalu dia menyuruh ku untuk naik ke atas ranjang dan menyuruhku untuk menempelkan kepala titit ku ke bibir memeknya. Langsung saja aku tempelin dan aku gesek gesek naik turun dibibir memeknya sesekali kumainkandi klitorisnya.
Bibir memeknya yang sudah terbuka lebar itu, menambah kontolku semakin tegang dan nafsu di dalam diriku. “Ahh.. ahhhh..,aduhhh….ahh Bay.. nikmatnya..,” katanya mendesah kenikmatan. “Udah Bay, tante udah gak tahan, sekarang Tante Pengen ngisepin titit Punya kamu” katanya menyuruhku untuk berdiri. Kemudian Batang Kontolku digengamnya dengan erat dan mulai di masukan masukan kemulutnya.
Dalam keadaan Kontol ku yang sudah didepan memeknya siap untuk aku masukin, kemudian kepala titit ku mulai aku sodokan ke dalam lubang memeeknya,dan aku gerakan maju-mundur. Dan gw masukin semuanya sampai mentok,tangan tante tidak tinggal diam, tanganya menmbuka bibir memeknya lebar sambil memainkan klistorisnya dengan perlahan.
Terus Gue sodok kan batang titit aku ke dalam liang memeknya yang indah itu.
“Hghh.., oo..ahhhh..ahhhh… Bayuuuu…Aaahhkk…Aahhkkk>…ahhhkk!” Desahan tanteku. “Aahhksstt… tante, Enakk banget Ngentot…ahhhh…Ooohh” desahanku
“Iyahh sayang…sodok lagii, Ahhkkk…Aahhkkk..ahhhhhhhh. “aahkkk…ahhhh..ahhhh Memek tante paling enakk banget Ahhkk!”“Saayaang tusuk lagii kuatt, tannnte mau muncrat nihh…ahhhhh”,“Iyahh Tantee..Ooh Sayang!” “PlokkPlookkPlokk.
Sekitaran 15 menitan Aku Enjot memek Tante Akhirnya Orgasme Pertamanya keluar dan membasahi seluruh batang Kontolku yang besar. Aku merasakan dan menusuknya pelan pelan. “Enakn kan? Kamu puaskan Bayu sayang? Spermamu udah banjir tuh dimemek tante” katanya sambil memainkan bibir memeknya yang sudah penuh dengan cairan spermaku.
“Aduh tante enak sekali, Tapi tante sendiri Puaskan?” kata ku sambil balik bertanya. “Iyahh sayang, Tante Puass banget sampe muncratt banyak loh” katanya.
Aku mulai kembali meraba payudaranya dari depan. Lalu ante menarikku dan mencium bibir ki, tangannya terus mengocok batang tititku. Dan aku meraba pantatnya yang bulat dajuga kencang. Tante mulai menaikkan kakinya yang sebelah ke atas dan dimasukkannya lagi tititku ke dalam lubang memeknya, sedikit ngilu dan agak anget terasa di batang tititku.
Tanteku mulai bergoyang maju mundur dan pantat gw juga menekannya dengan tangan notifikasi agar aku bisa mengikuti irama gerakannya. Aku ikut saja menggoyangkan sambil memeluk, menghisap putingnya, dan mencium ciumannya. Kemudian dia berbalik dan menungging sambil berpegangan dengan tangan. Gue gosokan tititku ke bibir kmemeknya, emang benar-benar terasa panas bibir memeknya itu.
Kemudian aku mendesak maju dan, “Bless..” titit ku msauk tanpa ambun ngebor memek beceknya iktu. “Ohh.. ya.. Ya.. aahhkk.. Yass…ahhhh…Ennnak…AAAAHHKKK!” Akhirnyaaku meledak-ledak lagi dan tante rupanya sudah lebih dulu mengalami orgasme untuk kedua kalinya.
Dan tulah cerita singkatku Bersama tante Waktu di rumah sakit. Setelah kejadian ngebntot itu aku sering minta jatah pada tanteku selama ada kesempatan. Tanteku melayani selaluku kapanpun yang aku mau. Aku sampai terus ketagihan dan setiap hari aku selalu melakukannya bersama tanteku yang cantik dan mulus.